Open Source

Open source (OSS) yang diperkenalkan pada tahun 1998 dapat diartikan sebagai software yang mudah didapatkan tanpa harus membayarnya. Konsepnya adalah membuka kode sumber dari sebuah perangkat lunak. Tujuan open source adalah memberikan sofrware secara gratis juga dikembangkan secara bersama oleh para pemakainya dan di distribusikan dengan internet.

Keberadaan software sangat diakui karena merupakan wadah yang tepat bagi para pengguna untuk mengembangkan software-nya dan menyebarluaskannya.

Beberapa bentuk model bisnis yang dapat dilakukan dengan Open Source:

Support/seller, pendapatan diperoleh dari penjualan media distribusi, branding, pelatihan, jasa konsultasi, pengembangan custom, dan dukungan setelah penjualan.

Loss leader, suatu produk Open Source gratis digunakan untuk menggantikan perangkat lunak komersial.

Widget Frosting, perusahaan pada dasarnya menjual perangkat keras yang menggunakan program open source untuk menjalankan perangkat keras seperti sebagai driver atau lainnya.

Accecorizing, perusahaan mendistribusikan buku, perangkat keras, atau barang fisik lainnya yang berkaitan dengan produk Open Source, misal penerbitan buku O Reilly.

Service Enabler, perangkat lunak Open Source dibuat dan didistribusikan untuk mendukung ke arah penjualan service lainnya yang menghasilkan uang.

Brand Licensing, Suatu perusahaan mendapatkan penghasilan dengan penggunaan nama dagangnya.

Sell it, Free it, suatu perusahaan memulai siklus produksinya sebagai suatu produk komersial dan lalu mengubahnya menjadi produk open Source.

Software Franchising, ini merupakan model kombinasi antara brand licensing dan support/seller.

Contoh diatas adalah aplikasi-aplikasi yang telah berhasil digunakan dalam dunia bisnis yang juga dikembangkan oleh programmer perusahaan masing-masing.

Open Source bukan berarti tidak memiliki kekurangan dalam pengembangannya, bisa saja pengembangan open sousce memiliki kode yang salah yang membuatnya tidak tampil maksimal.

Keuntungan yang didapat oleh pengguna adalah ; *software yang didapatkan gratis  *terlibat langsung dalam pengembangannya  *source code.


Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.

Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Fungsi Dasar

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.

Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Tujuan Mempelajari Sistem Operasi

Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.
Sasaran Sistem Operasi

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan — membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien — penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi — sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.

SmartPhone, PDA dan Pocket PC

Telepon pintar (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan lebih sehingga dapat berfungsi sebagai komputer. Sampai saat ini belum ada definisi industri yang standar mengenai jenis telepon pintar ini. Kebanyakan orang menggolongkan telepon genggam sebagai telepon pintar,  jika telepon genggam ini mempunyai kemampuan istimewa dan mempunyai serta bisa menjalankan sistem operasi komputer maupun  aplikasi tersendiri.

PDA (Personal Digital Assistant) yaitu Suatu perangkat keras yang berkerja mirip seperti komputer/notebook kecil yang hemat energi. Fungsi pada PDA sangat terbatas tidak seperti komputer/notebook.

Pada dasarnya PDA dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pocket pc dan handheld pc. Sementara pada literatur lain dikenal juga jenis palm-size PC. Perbedaan utamanya terletak pada ukuran, tampilan, dan cara pengoperasiannya. Dibandingkan Pocket PC, handheld PC  cenderung lebih besar dan berat. Tampilannya lebih lebar dan untuk memasukan data di gunakan miniatur papan ketik atau layar sentuh.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!